"Ya, kita dapat imbauan dari petugas polisi agar mengosongkan tempat. Setelah itu penghuni banyak berlarian," kata pengelola Rusunawa Wonocolo, Lidya Susanti kepada Medcom.Id, Senin, 14 Mei 2018.
Lidya mengatakan, pengosongan rusunawa dilakukan untuk sementara waktu. Namun, ia belum mengetahui hingga kapan penghuni bisa kembali ke unitnya masing-masing.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lidya memerinci, Rusunawa Wonocolo memiliki empat blok. Setiap blok terdapat 99 unit dengan jumlah penghuni 380 orang. Saat ini, tiga blok, yakni blok A, B, dan C sudah kosong. Jumlah penghuni yang mengosongkan unitnya sekitar 1.149 orang.
"Penghuni Blok A, dan B sudah keluar semua, sedangkan penghuni blok C bergeser ke blok D," jelasnya.
Baca Juga: Unit Rusunawa Sumber Ledakan di Sidoarjo Dihuni 4 Orang
Ledakan bom terjadi di Rusunawa Wonocolo, Minggu malam, 13 Mei. Sumber ledakan berasal dari satu unit di Blok B lantai lima. Pemilik unit rusunawa sumber ledakan, kata Lidya, bernama Anton. Ia tinggal beserta istri dan dua anaknya. Anton menempati rusunawa Wonocolo sejak 2015.
Belum diketahui berapa jumlah korban akibat ledakan ini. Pihak kepolisian masih menyisir lokasi ledakan yang berjarak sekitar 500 meter dengan Markas Polsek Taman Sepanjang Sidoarjo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AGA)
