Kepala Balai Besar TNBTS, John Kenedie mengatakan kawasan wisata Gunung Bromo dan pendakian Gunung Semeru merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan di wilayahnya.
"Jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat tidak jarang menyebabkan persoalan pada pintu-pintu masuk kawasan dan titik-titik destinasi utama di Gunung Bromo, Laut Pasir, Savana, view poin Penanjakan dan Pendakian Semeru," kata John saat dikonfirmasi, Jumat, 31 Mei 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
John menjelaskan konsentrasi pengunjung pada kawasan Bromo pada momen libur Idulfitri tersebut memerlukan fasilitasi pelayanan dan pengamanan yang memadai. Oleh karena itu, sejumlah personel pengamanan nantinya akan disiagakan di sejumlah titik.
Mulai dari pintu masuk Coban Trisula di Kabupaten Malang, pintu masuk Ranupani (khusus pendakian) di Kabupaten Lumajang, pintu masuk Tengger Laut Pasir Cemorolawang di Kabupaten Probolinggo, dan pintu masuk Penanjakan Wonokitri di Kabupaten Pasuruan.
"Selain personel TNBTS, pelayanan dan pengamanan pengunjung juga dibantu oleh personel Polri, TNI, Relawan dan Mitra serta dukungan tenaga medis dari Puskesmas terdekat," jelas John.
Tak hanya personel pengamanan, TNBTS juga memastikan infrastruktur dan fasilitas berjalan optimal untuk mendukung pelayanan pengunjung. Diantaranya perbaikan sarana jalan di Cemoro Lawang, dan perbaikan sarana shelter di Coban Trisula, Cemorolawang dan Penanjakan.
"Juga pemeliharaan sarana toilet dan pembuangan sampah di beberapa titik yang banyak dikunjungi wisatawan di empat pintu masuk wisata TNBTS," beber John.
TNBTS juga memastikan untuk pelaku jasa wisata seperti transportasi Jeep dan pedagang menyediakan tempat sampah. Upaya itu dilakukan untuk mendukung kebijakan bebas sampah (zero waste) di kawasan TNBTS. Khusus pelaku penyedia Jasa Kuda TNBTS sudah memberlakukan wajib menggunakan kantong kotoran kuda untuk memastikan kenyamanan wisata.
John mengimbau kepada pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua jenis matic untuk berhati-hati. Dia meminta pengunjung cek kondisi kendaraan harus benar-benar prima (mesin, rem, dan fasilitas keamanan lainnya); beristirahat pada titik-titik tertentu untuk memulihkan stamina dan kondisi fisik kendaraan (mis: rem blong).
"Tidak berkendara dengan kecepatan tinggi terutama pada saat melalui jalan yang menurun serta tetap waspada, menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan yang berlaku selama melaksanakan kegiatan wisata di TNBTS," pungkas John.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)