"Belum diketahui pasti penyebabnya apa. Karena saat kejadian, tidak ada aktifitas apapun. Petugas masih mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran tersebut," kata Kapolsek Buduran, Kompol Heri Mulyanto kepada wartawan, Selasa, 2 Januari 2018.
Informasi sementara, kobaran api pertama kali diketahui salah satu petugas jaga (satpam) setempat yakni Soimun. Satpam itu mendapati asap mengepul dari area pergudangan blok 27 yang diketahui milik Yongshi.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Setelah mengetahui asap, baru lah saksi tersebut menghubungi pemadam kebakaran dan teman-temannya sesama petugas jaga," ujarnya.
Api lalu mudah membesar dan membakar seluruh gudang beserta isinya. Sekitar sembilan mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna memadamkan api.
Heri mengatakan, petugas sempat kesulitan menjinakkan api karena material yang mudah terbakar, yakni plastik. "Tadi juga sempat kewalahan karena kehabisan air. Sehingga petugas mengambil air dari sungai terdekat," jelas Heri.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sementara itu, kerugian materiil akibat kebakaran belum dapat ditaksir lantaran pemilik gudang yang terbakar belum bisa dihubungi.
"Mungkin karena masih suasana libur tahun baru. Nanti biar kami mintai keterangan dulu soal kerugiannya dan lain-lain," tandasnya.
Area pergudangan Sinar Mas Buduran Sidoarjo terbakar, Selasa, 2 Januari 2018 dinihari. Ada tiga blok gudang penyimpanan plastik yang turut hangus terbakar. Dugaan sementara, api dipicu arus pendek listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AGA)