Pedagang Ikan Sugito di Pasar Tanjung mengatakan, hampir semua pedagang ikan di pasar Tanjung Jember harganya naik. Ini terjadi karena ombak di laut masih besar dan nelayan takut melaut.
"Stok yang menipis membuat harga naik, kenaikan mencapai 25-30 persen." Kata Sugito kepada Medcom.id di Jember, 27 Juli 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sugito juga mengatakan, omzet penjualan menurun 25 persen perharinya ketimbang hari biasanya. Dengan kondisi normal pedagang mampu menjual satu kwintal ikan dengan berbagai jenis.
"Yang naik tengiri, kakap merah, dan kerapu. Untuk harga kakap merah yang awalnya 55 ribu saat ini mencapai 75 ribu." Ujar Sugito.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mengimbau kepada warga dan nelayan yang berada di pesisir pantai untuk berhati-hati dan tidak melaut untuk sementara waktu.
“Tim kami sempat ke beberapa titik lokasi terjadinya banjir rob. Yakni pantai Payangan, pantai Papuma serta pesisir pantai di kecamatan Ambulu dan Wuluhan Jember, “ ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo.
Heru juga meminta kepada masyarakat nelayan yang berada di pesisir selatan Kabupaten Jember, agar tidak melaut selama cuaca buruk. Sehingga tidak terjadi insiden di perairan Laut Selatan Jawa.
“Kami bekerjasama dengan Polair dan aparat kecamatan sejak tiga hari lalu telah meminta nelayan agar tidak melaut dulu,” pungkas Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)