Jenazah kedua korban yakni Fernanda Nirsa Aminuddin dan Randi Rahman Permana ditemukan setelah dinyatakan hilang selama kurang lebih tiga hari sejak Minggu, 5 Mei 2019 pagi sekitar pukul 08.05 WIB.
"Sudah ditemukan jam 09.00 WIB tadi di Pantai Kajaran," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Bagio Setiono, Rabu 8 Mei 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selanjutnya kedua jenazah dikirim ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untum autopsi. Setelah itu, jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk proses pemakaman.
Berdasarkan informasi yang didapat Medcom.id, lokasi penemuan kedua jenazah berada di sekitar dua kilometer ke arah barat dari TKP. Posisi kedua korban saat ditemukan berdekatan yakni sekitar 20 meter.
Sebelumnya diketahui, kedua korban tiba di Pantai Bajul Mati sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu 5 Mei 2019. Lalu sekitar pukul 08.05 WIB, keduanya langsung mandi di Pantai Kangen yang berlokasi di wilayah Pantai Bajul Mati.
Saat mandi di Pantai Kangen, petugas penjaga pantai telah memperingatkan kedua korban. Petugas melarang kedua korban untuk mandi di pantai karena ombak yang tinggi.
"Sudah di peringatkan oleh penjaga pantai dan korban ke pesisir. Setelah itu penjaga pantai bergeser ke lokasi lain," beber Bagio.
Namun beberapa saat kemudian, ternyata kedua korban tersebut kembali mandi di pantai. Nahas, keduanya pun terseret ombak.
"Ada seorang saksi yang berusaha menolong. Namun, karena ombak besar, saksi tidak berani dan melihat kedua korban sudah terseret ke tengah," jelasnya.
Mengetahui peristiwa tersebut, saksi pun langsung melapor ke anggota SAR (PSR) dan meneruskan ke pengelola wisata Pantai Bajul Mati. Selanjutnya, personel gabungan diturunkan untuk melakukan pencarian korban.
Sejumlah barang bukti yang diduga milik korban juga ditemukan di sekitar lokasi. Mulai dari satu unit sepeda motor, satu buah tas warna hitam berisi KTP atas nama Fernanda Nirsa Aminudin, satu unit HP dan beberapa pakaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)