Maimunah, warga Desa Pragaan Daja, mengaku mendengar informasi yang disampaikan melalui alat pengeras suara dari musala setempat. Ia dan keluarga lalu berlarian menyelamatkan diri meninggalkan rumah.
"Untuk berjaga-jaga kemungkinan terjadi getaran gempa susulan," kata Maimunah, Kamis, 11 Oktober 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Biasanya, ujar Maimunah, alat tersebut digunakan untuk membangunkan warga untuk salat Tahajud. Lalu, alat pelantang itu berbunyi lagi menjelang subuh.
Tapi kali ini justru menyiarkan bencana alam. Dia bersyukur di daerahnya tidak sampai terjadi kerusakan rumah. Ia mengatakan tak ada korban jiwa.
Kepala BMKG Kalianget Sumenep, Usman Khalid, mengimbau warga tetap tenang. Ia meminta warga menunggu informasi resmi dari BMKG terkait perkembangan kondisi.
“Pusatnya memang bukan di Sumenep, tapi antara 50 sampai 51 Km dari Situbondo. Hanya saja bisa dirasakan di Sumenep,” ujarnya.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)