Peresmian infrastruktur energi sebagai komitmen Pemerintah agar masyarakat dapat merasakan manfaat dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara langsung dalam jangka panjang serta memperkuat ekonomi kerakyatan.
"Infrastruktur energi terdiri dari jaringan gas bumi untuk rumah tangga, konverter kit (konkit) BBM ke LPG untuk nelayan, penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS), dan sumur bor air bersih," kata Jonan, Jumat, 1 Maret 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jargas Sidoarjo dibangun menggunakan dana APBN 2018, pasokan gas berasal dari Lapindo Brantas Ltd sebesar 0,4 mmscfd. Jargas dibangun di 7 desa yaitu Desa Banjar Panji, Banjar Asri, Penatarsewu, Sentul, Kalisampurno, Kedensari, dan Boro Tanggulangin Sidoarjo.
"Pemerintah memanfaatkan dana APBN untuk pembangunan jargas bagi rumah sederhana, rusun sederhana dan
daerah-daerah yang telah tersedia pasokan gasnya," jelas Jonan.
Ini merupakan kali kelima jargas dibangun di Kabupaten Sidoarjo. Jargas pertama kali dibangun pada 2010 sebanyak 4.061 SR. Selanjutnya 2.457 di tahun 2011, tahun 2012 sebanyak 2.230 SR, tahun 2014 sebanyak 1.702 dan terakhir 2018 mencapai 7.093 SR. "Jadi, Total jargas yang dibangun di Kabupaten Sidoarjo sebesar 17.543 SR," ungkap Jonan.
Selain Sidoarjo, jargas secara bertahap juga dibangun di beberapa Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur seperti Kota Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo. Hingga saat ini, total jargas yang terbangun di Jawa Timur sebanyak 65.961 SR.
"Ada banyak keunggulan atas pembangunan Jargas untuk rumah tangga. Selain aman, bersih, hemat juga praktis karena tersedia 24 jam. Penggunaan jargas juga menekan pengeluaran (lebih hemat), sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat," beber Jonan.
Untuk pembangunan jargas Sidoarjo ini, Kementerian ESDM menugaskan kepada PT Pertamina (Persero) untuk melaksanakan pembangunan, pengoperasian serta pengembangan jargas Kabupaten Sidoarjo melalui afiliasinya PT Pertamina Gas dan PT Pertagas Niaga.
Hadir dalam acara peresmian infrastruktur energi, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Direktur Pemasaran Retail PT Pertamina Mas'ud Khamid, dan jajaran Kementerian ESDM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
