"Kami, pemerintah menarget 126 juta bidang tanah di Indonesia harus bersertifikat pada tahun 2025. Sementara untuk di Gresik, kami target 53.200 sertifikat harus selesai di tahun 2019," kata Jokowi di GOR Tri Drama Petrokimia, Gresik, Kamis, 20 Juni 2019.
Jokowi menjelaskan jumlah sertifikat yang sudah diserahkan ke masyarakat di Indonesia terus berkurang. Pada tahun 2015, baru 46 juta sertifikat yang telah selesai, namun saat ini yang belum bersertifikat tersisa 80 juta tanah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Coba bayangkan masih ada 80 juta tanah belum bersertifikat. Berarti bapak ibu yang menerima sertifikat tanah hari ini sangat beruntung, Alhamdulillah," jelas Jokowi.
Jokowi kembali mengatakan jika pemerintah terus berlari kencang agar 126 juta bidang tanah di tanah air bersertifikat pada tahun 2025. Sementara pemerintah hanya bisa menyelesaikan 500 ribu sertifikat per tahun.
"Se-Indonesia hanya bisa 500 ribu sertifikat tanah, kalau kurangnya 80 juta nunggunya 160 tahun. Oleh sebab itu saya perintahkan kepada Pak menteri BPN, tahun depan saya minta 5 juta tanah selesai, tahun depannya saya minta 7 juta, tahun depannya saya minta 9 juta, tahun depannya minta 12 juta. Sehingga target kita 2025 bisa seluruh Indonesia rampung, Insyaallah rampung," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)