Meski membaik, ibu dari balita tersebut masih belum diizinkan menemui anaknya. "Selama ini sudah ada nenek dari balita yang sering menjenguk. Neneknya sering nengok cuma tidak pernah menginap," kata Direktorat Reskrimum Polda Jatim Kombes Pol Agung Yudha Wibowo di Mapolda Jatim, Gayungan, Wonocolo, Selasa, 10 Juli 2018.
Usia bocah yang menjadi korban ledakan bom kurang lebih 3 tahun. Ledakan itu mengakibatkan luka bakar di wajah, juga luka sobek di kaki.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat dievakuasi, sang ibu tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim. Ayahnya, Abdullah, pun tak menemani, lantaran kabur setelah bom meledak di rumahnya dan melukai putranya.
Sementara kini, pendampingan terhadap bocah laki-laki itu masih dilakukan Pemprov Jatim. Biaya perawatan ditanggung pemerintah.
Baca: Identitas Pemilik Bom Pasuruan Disebar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)