"Jadi, terduga berinisial As memiliki tiga KTP. Saya yakin tiga-tiga nya palsu. Karena bukan KTP-el. Melainkan kartu KTP lama," ujar Machfud Arifin saat jumpa pers terkait ledakan di Mapolres Pasuruan, Kamis, 5 Juli 2018.
Ketiga identitas tersebut bernama Abdullah asal Aceh, Anwardi asal Banten, dan Achmad Muslim asal Malang. Meski begitu, sehari-hari, sang istri memanggil yang bersangkutan dengan nama Abdullah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hingga berita ini dimuat, polisi masih memburu Abdullah. Pria tersebut kabur setelah bom meledak di rumahnya sekitar pukul 11.30 WIB.
Ledakan itu mengakibatkan anak laki-lakinya terluka. Ledakan juga mengakibatkan rumah yang menjadi lokasi kejadian itu rusak.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)