Pada 18 Desember 2018, Jalan Raya Gubeng ambles. Polisi menyatakan peristiwa itu berkaitan dengan pembuatan ruang bawah tanah untuk Rumah Sakit Siloam Surabaya. Perusahaan pemegang proyek tersebut adalah NKE.
Setelah penyidik menetapkan status tersangka pada F, perencana proyek basement Rumah Sakit Siloam Surabaya, Polda Jatim meminta NKE turut mencari barang bukti. Yaitu patahan soldier pile.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Perencana Proyek RS Siloam Tersangka Insiden Jalan Gubeng
"Patahan itu salah satu komponen yang dipasang pada anak bendungan atau cofferdam. Kami diminta Polda Jatim untuk mencari patahan itu," kata Site Manager PT NKE, Yunus, Rabu, 2 Januari 2019.
Soldier pile, lanjut Yunus, bertujuan menahan tanah bangunan di sebelah pengerjaan proyek. Fungsinya melindungi longsoran tanah dan dindingi bangunan agar tidak roboh.
Sedangkan cofferdam merupakan bangunan penghalang atau pagar sementara seperti kedap air yang dibuat di dalam tanah. Tujuannya menjaga kekeringan tanah agar tak mudah longsor.
"Patahan itu ditanam di tanah. Mudah-mudahan besok bisa ketemu," ujar Yunus.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)