"Sembilan orang tersebut yang menentukan pemilihan Rais Aam," kata pemimpin sidang Ishomuddin dalam sidang berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8/2015).
Setelah Rais Aam, ribuan muktamirin akan memilih Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Adapun sembilan nama itu terpilih melalui mekanisme sidang para wakil syuriah yang datang dari cabang-cabang di seluruh Indonesia. Proses pemilihannya menggunakan hasil voting suara tertinggi terhadap sejumlah nama kiai yang telah diusulkan.
Berikut kesembilan kiai yang menjadi anggota Ahwa:
1. KH. Ma'ruf Amin (333 Suara)
2. KH. Nawawi Abdul Jalil (303 Suara )
3. KH. TG Turmudzi Badrudin (298 Suara)
4. KH. Kholilurohman (279 Suara)
5. KH. Dimyati Rois (236 Suara)
6. KH. Syekh Ali Akbar Marbun (186 Suara)
7. KH. Makhtum Hannan (162 Suara)
8. KH. Maemun Zubair (156 Suara)
9. KH. Mas Subandar (135 Suara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)