"Saat diadakannya perkemahan sudah muncul gejala itu. Namun hari Minggu juga sudah mulai ada yang kesurupan sehingga perkemahan di pulangkan dan dilanjutkan saat ini," ujar seorang siswa SMKN 2 Kota Mojokerto, yang enggan menyebutkan namanya, Senin (11/5/2015).
Dia mengatakan pada Minggu kemarin, ada 19 siswa yang kesurupan. Para siswa itu berteriak dan meronta-ronta saat kesurupan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Belum ada paranormal ataupun ustaz yang menangani. Hanya guru-guru saja," imbuh dia.
Pantauan Metrotvnews.com, terdengar jeritan para siswa kesurupan dari luar pagar sekolah. dari luar pagar sekolah. Namun, para awak media tidak diperkenankan masuk untuk meliput.
Akibat peristiwa ini, kegiatan belajar-mengajar di SMKN 2 Kota Mojookerto sementara terhenti. Para guru berupaya menolong korban yang didominasi siswi itu. Mereka dibawa ke musala untuk ditenangkan.
Hingga berita ini disusun, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah. Para awak media sempat bersitegang dengan keamanan sekolah karena dilarang masuk dan mengambil gambar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)