Pantauan Metrotvnews.com, ribuan polisi itu berasal dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polrestabes Surabaya, dan Polda Jatim. Polisi yang berjaga di sepanjang Jalan Tanjungsari, Surabaya, itu dilengkapi senjata laras panjang, tameng, dan pentungan. Mobil water cannon pun tampak disiagakan di lokasi.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Besar Polisi Arnapi mengatakan, polisi hanya mengamankan proses eksekusi yang dilakukan Pengadilan Negeri Surabaya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami berharap proses eksekusi berjalan lancar dan aman," kata AKBP Arnapi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (3/9/2015).
Selain Polri, anggota TNI, Satpol PP, dan petugas pemadam kebakaran juga berada di lokasi. "Kami hanya megamankan. Kami tidak ingin bentrok deng buruh atau dengan pihak lain," imbuh dia.
Sengketa lahan PT CVI dengan PT EMKL sebenarnya sudah mencapai titik akhir. Berdasarkan putusan Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA) bernomor 232 PK/PDT/2012, sengketa lahan ini dimenangkan PT CVI. Dalam laman website MA ditegaskan bahwa permohonan PK yang diajukan PT EMKL ditolak majelis hakim, pada 20 November 2013 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)