Kepala Puskesmas Bandar Kedungmulyo dr. Nanik Purbawati mengatakan, mayoritas pasien masih dalam kondisi pemulihan.
"Dari laporan yang masuk, 18 orang pasien sudah pulang dan menjalani pemulihan di rumah karena kondisinya sudah semakin membaik," ujarnya, Selasa (31/5/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nanik menambahkan, Puskemas Bandar Kedungmulyo merawat 41 pasien yang diduga keracunan masakan soto. Rinciannya, Senin (30/5/2016) pagi, jumlah pasien keracunan sebanyak 38 orang. Menginjak sore, jumlah korban bertambah menjadi 41 pasien. Dari jumlah itu, kemudian ada satu pasien yang diperbolehkan pulang.
"Sehingga pagi ini jumlah korban keracunan yang menjalani rawat inap masih 40 orang. Namun demikian, kondisi para pasien terus terus membaik," imbuhnya.
Keracunan massal itu bermula pada Sabtu (28/5/2016). Saat itu Bambang, salah satu warga di Dusun Semelo Desa Kayen, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jawa Timur, menggelar acara santunan bagi anak yatim piatu.
Jumlah undangan yang hadir yakni 125 orang. Mereka kemudian menyantap nasi soto yang dihidangkan oleh tuan rumah. Pada Sabtu malam hingga Minggu siang, para undangan berjatuhan. Mereka mengalami gejala mual, muntah, pusing, demam tinggi, serta diare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
