Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang Hadi Purnama mengaku persediaan blangko e-KTP sebanyak 8.000 lembar. Persediaan itu tak mencukupi jumlah penduduk yang belum memiliki e-KTP yaitu 21.233 orang.
Hadi pun mengingatkan lima kabupaten segera mengembalikan pinjaman blangko e-KTP tersebut ke Jombang. Sebab, Jombang tengah mengebut proses perekaman dan pencetakan e-KTP sebelum tenggat waktu pada akhir September.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(Antrean warga di Kantor Dispendukcapil Jombang untuk dapatkan e-KTP, MTVN - Nurul Hidayat)
Adapun lima kabupaten itu yaitu Blitar, Tuban, Lamongan, Mojokerto, dan Sampang. Sementara enam kabupaten lain sudah mengembalikan pinjaman e-blangko beberapa waktu lalu.
"Rata-rata masing-masing Kabupaten atau Kota itu meminjam satu iner berisi 456 lembar blangko," kata Hadi di ruang kerjanya, Kamis (15/9/2016).
Hadi mengatakan peminjaman blangko sesuai dengan arahan dari Direktorat Jenderal Kependudukan. Peminjaman dilakukan pada Agustus lalu.
Hingga kini, sisa blangko yang ada di Pemkab Jombang sebanyak 8.000 lembar. Hadi memprediksi persediaan itu habis pekan depan.
Hadi mengaku sudah mengajukan penambahan persediaan blangko ke pemerintah pusat. Namun Pemkab Jombang belum mendapatkan jawaban.
Di Jombang, warga yang wajib mengantongi e-KTP yaitu 1,8 juta orang. Jumlah warga yang belum mendapatkan e-KTP sebanyak 21.233 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
                                    
                            
								
								
								
								
								
								
								
								
								
								
								
        
            