Gugusan pulau itu berjarak kurang lebih 120 Km dari daratan Gresik. Pulau-pulau berjejer. Keindahan perpaduan pasir dan hamparan lautnya belum terjamah.
Pepohonan yang hijau pun menambah teduh pemandangan alam. Pesona bawah lautnya pun tak kalah indah. Ikan-ikan berenang di antara terumbu karang. Air lautnya jernih sehingga warna-warni di kedalaman laut memukau mata.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Itulah keistimewaan Pulau Bawean. Keindahan alamnya berlokasi di beberapa pulau seperti Noko, Gili, Kastoba, Pantai Ria, Pasir Putih, Mayangkara, Talomon, dan Selayar.
"Pulau Noko itu mewakili keindahan bawah laut yang bagus. Itu bisa kita jual untuk pertumbuhan ekonomi," kata Deputi Menko Maritim dan Sumber Daya Manusia, Iptek dan Budaya Maritim, Safri Burhanuddin, sepekan lalu di Surabaya, Jawa Timur.
Safri mengaku mendapat informasi mengenai pesona Bawean dari tayangan sebuah stasiun televisi. Ia pun melakukan penelitian melalui jaringan internet untuk menemukan gambar dan video tentang Bawean.
(Salah satu tebing karang di antara Pulau Bawean, MTVN - Amaluddin)
Safri mengakui Pulau Bawean cantik. Ia pun meminta pemerintah daerah segera membangun infrastruktur dan pariwisata di Bawean.
Ia pun mengajak Persatuan Saudagar Bawean (PSB) untuk terlibat dalam pembangunan kampung halaman mereka.
"Saya optimistis wisata Bawean bisa lebih maju dan dikenal. Tentu harus ada sinergitas antarpemerintah," ungkap Safri.
Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim membenarkan potensi di Bawean. Ia pun menegaskan Bawean layak dikunjungi.
"Bawean masih sangat bagus, masih perawan, masih murni," ujarnya.
(Air laut yang jernih di Bawean, MTVN - Amaluddin)
Qosim pun mengaku terkesan dengan panorama alam di Bawean. Ia pun selalu memantau kondisi masyarakat di Bawean untuk memastikan potensi tersebut.
Lantaran itu, ia mengajak PSB membangun Bawean sebagai pulau wisata. Tapi, kearifan lokal yang religius di pulau itu tak boleh tergerus.
"Kearifan lokal Bawean adalah harga mati dan tak bisa terkalahkan," tandasnya.
Ketua Dewan Pembina Saudagar Bawean (PSB), Yahya Zaini, menyambut baik dukungan pemerintah tersebut. Kata dia, dirinya bersama 150 saudagar asal Bawean akan membuktikan dan meyakinkan pemerintah bahwa wisata Bawean bisa maju dan berkembang.
"Maka itu, tugas saudagar selanjutnya adalah memperkenalkan pariwisata Pulau Bawean. Blogger sudah banyak di Pulau Bawean. Tinggal bagaimana nanti kita gerakkan untuk turut mempromosikan pariwisata Pulau Bawean," katanya.
Moda transportasi menuju Bawean dapat ditempuh dengan dua cara. Pertama yaitu melalui jalur laut. Kedua yaitu menggunakan pesawat.
(Pesawat mendarat di bandara Harun Thohir Pulau Bawean, Gresik, 30 Januari 2016, MTVN - Amaluddin)
Pada 30 Januari 2016, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan Bandara Harun Thohir di Bawean. Meski masih berstatus perintis, bandara itu pun menjadi pintu masuk bagi wisatawan yang hendak menikmati pesona Bawean.
Baca: Bandara Harun Thohir Bawean Resmi Beroperasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
