Pelakunya FN, seorang pelajar kelas 2 SMA yang telah hamil tua. Karena bayi di dalam kandungannya hasil dari hubungan gelap, FN pun melakukan aborsi dan membuang sang bayi tak bernyawa itu ke pemakaman umum. Warga sekitar lalu menemukan bayi dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Bubutan, Surabaya.
Polisi kemudian mengamankan FN. Polisi juga memeriksa orang tua FN berinisial EN, dan adiknya berinisial ED.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sudah kami periksa, tapi mereka keterangannya berbeda-beda ada yang mengatakan bayi itu dilahirkan sendiri karena malu sehingga dibuang," kata Kapolsek Bubutan Kompol Edith Yuswo, Jumat (11/12/2015).
Menurut Edith, dari keterangan ketiga saksi tersebut, bayi itu dilahirkan pada Selasa 8 Desember. Lalu malam harinya bayi tersebut dibuang di pemakaman umum Asemjajar, Kecamtan Bubutan, Surabaya.
Edith menjelaskan, saat persalinan, FN dan EN mendatangkan dukun ke kos-kosannya di Jalan Gresik PPI, Surabaya. "Mereka mengatakan lahirannya secara normal," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Edith, pihaknya belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini. Penyidik akan mendalaminya dulu perkaranya. Di antaranya penyidik membawa FN ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk mendapatkan perawatan pasca melahirkan.
"Nanti akan diketahui kelahiran bayi itu dilakukan dengan cara aborsi atau dengan asli melahirkan," kata Edith.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)