Kepala Bidang Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sidoarjo, Ferry Effendi, mengatakan, 1.741 orang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) di kabupaten tersebut. Ia
menyebutkan kelompok homoseksual dan prostitusi menempati urutan paling tinggi dari penderita ODHA.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
DI Sidoarjo, ungkap Ferry, kelompok homoseksual tersebar di 24 titik. Sementara kalangan prostitusi tersebar di 7 titik. Sehingga, risiko penularan melalui hubungan seksual sesama jenis lebih besar.
Perilaku seksual menjadi faktor utama penularan HIV/AIDS di Sidoarjo. Namun, itu tak menutup kemungkinan juga menular ke pengguna narkoba dan masyarakat.
"Lantaran itu KPA menyosialisasikan bahaya virus mematikan itu. KPA juga mengingatkan warga untuk menghindari virus tersebut dengan perilaku seksual sehat," kata Ferry di Sidoarjo, Kamis (1/12/2016).
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin mengatakan sebanyak 80 persen ODHA berasal dari usia produktif. Sedangkan 370 penderita meninggal.
Sidoarjo menempati urutan ke-5 di Jatim sebagai daerah yang memiliki jumlah ODHA terbanyak. HIV/AIDS tak pandang bulu saat menyerang.
"Di Sidoarjo, 59 kasus HIV/AIDS terjadi pada anak-anak. Sementara 272 ODHA berasal dari kalangan ibu rumah tangga," ungkap Nur Achmad.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)