"Saya baru tahu setelah Angeline dikabarkan hilang. Hamidah juga tidak pernah memberi tahu kalau punya putri yang diadopsi oleh Margareit," ujar pria berbadan tinggi itu saat ditemui di rumah duka di Dusun Wadungpal, RT 5, RW 3, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (17/6/2015).
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai teknisi listrik atau sub kontraktor PLN di Bali itu mengaku terkejut ketika mendengar nama Angeline. Ternyata, bocah perempuan yang dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015 dan ditemukan tewas terkubur di Denpasar, Bali, adalah buah hati Hamidah dengan mantan suaminya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya kaget tahu Angeline ini anak istri saya (Hamidah, red). Hamidah baru menceritakan Angeline tiga hari setelah dikabarkan hilang oleh pihak kepolisian," katanya.
Putu mengaku sempat kecewa mengetahui perihal tersebut. Pasalnya, Hamidah yang kini dinikahinya cenderung tak terbuka.
"Semula saya kecewa, tapi mau gimana lagi sudah terjadi. Saat itu pula saya meminta Hamidah untuk berbagi kasih, suka, duka dan cerita untuk hubungan kedepannya," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
