Kecurigaan bermula saat Tekad berjalan sempoyongan saat diperiksa petugas Avsec sebelum masuk ke Bandara Juanda.
"Avsec sudah melaporkan kepada pihak Citilink atas tanda tanda mencurigakan perilaku pilot (Tekad Purna) dan sudah ditindaklanjuti," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang Ervan, saat dihubungi, Sabtu (31/12/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bambang membantah jika Avsec Bandara Juanda mendiamkan saat melihat gelagat aneh Tekad. "Secara Prosedur, tugas Avsec hanya melaporkan kepada pihak maskapai jika terlihat gelagat aneh. Kalau Avsec sibuk mengurusi itu, maka dia akan melalaikan tugasnya mengawasi penumpang dan kru lain."
Baca: Pilot Mabuk, Menhub Tegur Citilink
Bambang menjelaskan ada dua kriteria pemeriksaan terhadap awak pesawat, termasuk pilot. Yakni, pilot yang hendak memasuki kawasan bandara diperiksa Avsec. Pemeriksaan berkaitan dengan sistem keamanan.
"Walaupun lolos dari sistem keamanan, jika diketahui ada yang janggal dengan perilakunya, maka Avsec melaporkannya ke supervisor maskapai. Dan supervisor nanti yang akan menyampaikan langsung ke pimpinan maskapai," ujar Bambang.
Bambang menyatakan perilaku pilot merupakan tanggung jawab penuh maskapai.
Kepala Otoritas Bandara Juanda, Dadun Kohar, tak banyak menjawab saat ditanya soal prosedur pemeriksaan awak pesawat di Bandara Juanda.
"Kalau soal standarisasi pemeriksaan awak pesawat, ini pasti larinya ke pilot yang (mabuk) kemarin. Kita sudah berkoordinasi dengan pusat (Kementerian Perhubungan). Pusat nanti yang akan menjawab," kata Dadun.
Baca: Masalah Pilot, Penerbangan Citilink Surabaya-Jakarta Tertunda
Kabin pesawat Citilink bernomor penerbangan QG-800 jurusan Surabaya -Soekarno Hatta, Jakarta, heboh dengan sikap penumpang yang menolak terbang.
Aksi ini dipicu Eddy Roesdiono, seorang penumpang, yang curiga jika pilot Kapten Tekad Purna tengah mabuk saat akan menerbangkan pesawat. Eddy curiga setelah mendengar pilot memberikan informasi yang tak jelas sesaat pesawat akan tinggal landas.
Pesawat itu seharusnya berangkat dari Bandara Juanda menuju Soekarno-Hatta pukul 05.15 WIB. Namun, pesawat yang membawa 152 penumpang baru bisa diberangkatkan satu jam setelah pilot pesawat diganti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)