Selain itu 470 personel dari Polrestabes Surabaya juga turut serta melakukan pengamanan musim liburan akhir tahun 2015.
"Untuk mengantisipasi libur panjang ini kami juga akan berkoordinasi denga TNI dan kepolisian untuk meminimalkan hal-hal yang bisa mencederai keamanan kota Surabaya," kata Nurwiyatno penjabat Wali Kota Surabaya, di Surabaya, Rabu (23/12/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nurwiyatno mengimbau kepada seluruh pejabat dan masyarakat agar rutin melakukan pemantauan terhadap rumah tinggal yang ditinggal penghuninya, perkantoran dan juga tempat-tempat strategis.
"Saya harap ada penjagaan giliran yang dilakukan berkala," katanya.
Sementara itu, Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya Soemarno mengatakan tugas personel kali ini jauh lebih kompleks dibanding tahun sebelumnya. Pasalnya, kata dia, libur hari besar akhir tahun 2015 jatuh pada hari Kamis, Jumat dan bertepatan dengan libur sekolah 21 Desember 2015 hingga 3 januari 2016, tepat pada musim penghujan.
"Sehingga kebersamaan petugas tidak hanya pada pengamanan, tetapi juga kesiagaan bencana. Nuansanya sekarang pada kesiagaan penuh. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak baik di Surabaya, utamanya kemalingan dan pengamananan," katanya.
Soemarno menegaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan surat imbauan sebelum musim liburan. Imbauan berisi warga yang hendak bepergian selama musim liburan agar melapor RT/RW setempat untuk memudahkan petugas dalam melakukan pemantauan keamanan.
"Kami juga melaksanakan patroli kewilayahan bersama-sama dengan TNI/Polri. Lalu untuk siaga kebencanaan, semuanya dalam posisi siap baik personel maupun peralatannya," jelasnya.
Soemarno mewakili satuan pelaksana penanggulangan bencana (Satlak PB) Kota Surabaya juga mengimbau agar warga Surabaya untuk waspada bila terjadi hujan lebat yang diserta angin kencang agar tidak berteduh di bawah pohon maupun di bawah reklame, guna menghindari adanya pohon dan reklame tumbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
