"Kami berharap lokomotif penggerak perubahan reformasi birokrasi nasional menuju tata kelola pemerintahan berkelas dunia bisa dari Jatim," kata Yuddy, usai acara evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (27/10/2015).
Yuddy menilai pemprov Jatim telah berubah dari birokrasi yang berbasis kinerja menjadi birokrasi dengan ide-ide kreatif membangun daerah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tapi ingat, Yogyakarta sudah lebih dulu melakukan reformasi birokrasi. Tetapi kabupaten/kota di Yogyakarta tak sebanyak di Jatim. Di sana hanya ada lima. Jadi wajar kalau pengaruhnya terbatas. Kalau di Jatim kan punya 38 kabupaten/kota. Pengaruhnya besar dan luar biasa," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)