Imbauan ini digarisbawahi karena Gunung Bromo tengah mengalami erupsi. "Jadi, hanya yang melaksanakan ritual saja yang diperbolehkan," kata Kepala BPBD Jatim Sudharmawan, kepada Metrotvnews.com, di sela-sela persiapan ritual, di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (20/7/2016).
Larangan tersebut merupakan kesepakatan para pemangku kepentingan dengan pihak berwenang. Sebelumnya, pemerintah mengizinkan digelarnya Upacara Kasada walaupun Bromo tengah erupsi. Dengan catatan tak ada wisatawan di radius tertentu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami sudah sepakat wisatawan hanya dibatasi sampai radius satu kilometer dari lautan pasir," kata Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi.
Saat ini, di sekitar Gunung Bromo, khususnya di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, wisatawan dalam dan luar negeri banyak yang ingin menyaksikan ritual itu. Bahkan mereka sudah menginap beberapa hari sebelum ritual dilakukan.
Di aula Desa Ngadisari saat ini tengah dilakukan persiapan ritual Hari Raya Yadnya Kasada. Ritual dijadwalkan berlangsung malam ini tepat pukul 00.00 WIB dan dihadiri petinggi di Pemkab Probolinggo, Pemprov Jatim, serta Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)