Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Bangkalan, Madura, MTVN - Agus Josiandi
Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Bangkalan, Madura, MTVN - Agus Josiandi (Agus Josiandi)

Sambut Industrialisasi, Bangkalan Diminta Amankan Lahan Pertanian

jembatan suramadu
Agus Josiandi • 15 Februari 2016 14:13
medcom.id, Bangkalan: Kawasan industri rencananya dibangun di lahan seluas 600 hektare di kaki Jembatan Suramadu wilayah Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Rencana itu pun dikhawatirkan menggerus lahan pertanian warga.
 
Pengamat ekonomi dari Universitas Trunojoyo Madura, Jakfar Sadik, pembangunan kawasan industri berpotensi menggerus lahan pertanian. Itu, katanya, bisa terjadi bila pemerintah tak menerapkan kebijakan yang prorakyat.
 
"Lantaran itu, pemerintah perlu membatasi penggunaan lahan untuk industri. Misalnya di lahan nonproduktif saja," terang Jakfar di Bangkalan, Senin (15/2/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Beberapa kecamatan di kaki Suramadu wilayah Bangkalan yaitu Labang, Tragah, Kamal, dan Socah. Sebagian besar warga di kecamatan-kecamatan itu berprofesi sebagai petani. Bila lahan mereka tergerus, maka tidak mungkin para petani akan kehilangan pencaharian, dan hasil produksi pertanian akan merosot.
 
Rencana menghadirkan kawasan industri di Bangkalan menguak setelah Presiden Joko Widodo mewacanakan penurunan tarif tol jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Madura, Suramadu. 
 
Wakil Bupati Bangkalan, Mondir Rofii, mengakui Bangkalan membutuhkan investasi untuk mengembangkan ekonomi. Penurunan tarif tol dapat menarik investor menanamkan modal di Bangkalan.
 
Tapi Mondir pesimistis lantaran kepemilikan lahan dan usaha masyarakat Madura terancam. Warga bukan berasal dari Madura akan semakin leluasa menguasai lahan.
 
"Saya tidak mau itu. Jadi jangan sampai warga Bangkalan tidak jadi tuan di rumahnya sendiri," ungkap Mondir di Bangkalan beberapa waktu lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif