"Saat ini tim kami sudah di lokasi, coba menyisir pencarian korban dengan perahu karet," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Abu Hasan.
Menurut salah satu warga sekitar, Nur Khalim, 66, mengungkapkan, perahu tambang yang terguling di kawasan Pertambangan Balongbendo (Sidoarjo)-Wringinanom (Gresik) terjadi pada pukul 07.00 WIB.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Belum diketahui penyebab pasti terbaliknya perahu penyeberangan ini. Namun, Hasan menduga perahu itu terbalik karena derasnya arus sungai di wilayah setempat.
Selain bermuatan penumpang, perahu itu juga membawa sekitar tujuh sepeda motor milik penumpang. Namun, Hasan belum mengetahui detail perahu itu akan berlayar dari mana mau kemana.
"Dugaan kami, kecelakaan peerahu ini akibat kelebihan muatan perahu, serta tingginya arus sungai," katanya.
Lokasi tenggelamnya perahu berada di perbatasan wilayah Gresik, Sidoarjo dan Surabaya. Karena itu, Hasan mengaku telah koordinasi dengan instansi setempat dalam pencarian korban yang belum ditemukan.
"Tadi sudah koordinasikan, dan masing-masing BPBD sekarang sudah berada di beberapa lokasi untuk melakukan pencarian korban tenggelam," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)