Pesan tersebut berbunyi, "Demi keselamatan Dulur Dulur,,, Pemberitahuan kepada biker, pengendara motor. Dengan maraknya "Begal" kelompok ataupun berbagai jenis modus kejahatan di jalan raya pada malam hari terutama di Surabaya dan Sidoarjo. Bagi pengendara sendirian, diimbau untuk waspada bila melintasi atau sebaiknya menghindari kawasan berikut ini: - By Pass Krian-MEEr Surabaya-Kawasan industri Rungkut-Jalan SBD Driyorejo ke Menganti- Sepanjang Jalan KH A Rois ke arah Krian-Ngagel-Wiyung-Unesa-Jalan arteri Porong-Lawang-Gedangan Sidoarjo-Seputaran Taman Sidoarjo-Perempatan Legundi ke barat hingga Mojokerto-Jalan H R Muhammad Surabaya-Puncak Indah Lontar Surabaya. Para "Begal" beraksi mulai pukul 21.00-06.00 dan tidak segan-segan untuk melukai bahkan membunuh korbannya. Waspadalah untuk keselamatan diri sendiri. May God always bless you all, Amen. #sbc."
Belum diketahui siapa yang pertama kali mengirim pesan berantai itu hingga kini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kabis Humas Polda Jatim, Kombes Awi Setiyono, mengatakan informasi tersebut belum masuk ke Kepolisian. Namun, dia meminta masyarakat untuk waspada dan berhati-hati saat berkendara di jalan terlebih lagi saat malam hari.
"Soal broadcast itu kami belum menerimanya. Namun, kami minta kepada masyarakat untuk tetap waspada dalam berkendara, terlebih pada malam hari," tutur mantan Wadirlantas Polda Jawa Timur ini, Jumat (27/2/2015).
Awi mengaku hanya menerima informasi aksi Begal itu marak di kawasan Madura. Namun, ketika Kepolisian terjun ke lokasi ternyata tidak ada apa-apa. "Kalau curanmor (pencurian motor) di kawasan Madura, memang iya," ungkapnya.
Selain Madura, sejumlah daerah di Jawa Timur yang marak kasus curanmor di antaranya, Malang, Nganjuk, dan beberapa daerah lainnya. "Untuk Malang Kota memang marak kasus curanmor bahkan menjadi atensi Polda Jatim sampai saat ini," katanya.
Dia mengimbau agar pengendara tidak menghiraukan orang yang memintanya berhenti di tengah jalan. "Abaikan saja, jalan saja terus. Kecuali memang, pihak Kepolisian yang memang menggelar operasi secara resmi," imbau Alumni Akpol 1992 ini.
Seperti diketahui aksi begal ini marak di Ibu Kota Jakarta dan Jawa Barat. Bahkan aksi kawanan begal ini, menyulut kemarahan warga yang akhirnya nekat membakar tersangka, seperti yang terjadi di kawasan Pondok Aren.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)
                                    
                            
								
								
								
								
								
								
								
								
								
								
								
        
            