Asap solfatara menyembur dari Gunung Raung terlihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (4/7). Foto: Antara/Budi Candra Setya
Asap solfatara menyembur dari Gunung Raung terlihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (4/7). Foto: Antara/Budi Candra Setya (Wandi Yusuf)

Udara Cerah, Citilink Buka Kembali Penerbangan ke Denpasar dan Lombok

gunung raung
Wandi Yusuf • 11 Juli 2015 16:04
medcom.id, Jakarta: Manajemen maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia memutuskan kembali membuka penerbangan ke Bali dan Lombok menyusul situasi erupsi Gunung Raung, Bondowoso, Jawa Timur, yang mulai mereda. Situasi udara dinilai cukup aman untuk melakukan penerbangan dari dan ke Bali dan Lombok.
 
“Berdasarkan pemberitahuan (Notam) dari otoritas bandara ditambah data-data satelit mengenai sebaran abu vulkanik dan pengamatan langsung di lapangan, kami putuskan untuk kembali terbang," kata Presiden dan CEO Citilink Indonesia, Albert Burhan, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/7/2015).
 
Albert menjelaskan keputusan manajemen untuk kembali terbang dilakukan setelah tim crisis center memperhitungkan faktor keamanan dan keselamatan penerbangan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurut rencana, penerbangan sudah mulai dilakukan kembali oleh Citilink untuk rute-rute dari Jakarta-Denpasar (pp), Surabaya-Denpasar (pp) di atas pukul 15.00 WIB atau pukul 16.00 Wita. Total jumlah penerbangan yang akan berlangsung pada sore hari ini sebanyak empat penerbangan.
 
Sementara itu, seluruh penerbangan Citilink dari dan ke Lombok sudah berlangsung lebih dulu. Penerbangan ke sana sudah dimulai sejak pukul 08.00 waktu setempat. Citilink melayani tiga kali penerbangan pulang pergi (pp) ke Lombok, yaitu Surabaya-Lombok (dua kali sehari) dan Bandung-Lombok (satu kali sehari).
 
“Citilink memantau secara intensif perkembangan letusan Gunung Raung termasuk analisis risiko yang akan diambil untuk melakukan penerbangan. Jika situasi semakin membaik dan erupsi juga semakin mereda, maka Citilink berharap sudah bisa kembali terbang secara penuh pada esok hari,” ungkap Albert.
 
Sehari sebelumnya Citilink membatalkan 27 penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, dan Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara barat. Pembatalan dilakukan akibat sebaran abu vulkanik yang dinilai membahayakan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif