Foto: Gubernur Jawa Timur Soekarwo/MI_Panca Syurkani
Foto: Gubernur Jawa Timur Soekarwo/MI_Panca Syurkani (Amaluddin)

Soekarwo Akui Ada Kelangkaan Pasir dan Batu di Jawa Timur

salim kancil
Amaluddin • 23 Oktober 2015 13:18
medcom.id, Surabaya: Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku terjadi kelangkaan pasir dan batu di wilayahnya. Hal ini menyusul pembunuhan terhadap aktivis penolak tambang liar di kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Salim alias Kancil.
 
"Sejak kasus itu terkuak, proyek pembangunan di Jatim terganggu. Misalnya proyek pembangunan tol," kata Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/10/2015).
 
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo, itu mengaku tengah berkoordinasi dengan pihak terkait guna mencari solusi terkait penambangan di Jawa Timur.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kami masih terus membahasnya, masih konsolidasi dengan Polda, Pemkab dan lainnya. Bila perlu tambang ilegal itu dilegalkan dengan dibuat payung hukum. Sebab, pasir dan batu sebagai material bangunan termasuk tol sangat dibutuhkan. Jadi stigmatis ketakutan itu harus didorong oleh pemerintah kabupaten untuk dapat menambang kembali," kata dia.
 
Pakde Karwo mengaku pemerintah tidak dapat menyediakan stok sirtu yang langka. Pemerintah hanya dapat melakukan penjelasan terhadap aturan perundang-undangan kepada para penambang maupun masyarakat.
 
"Ini harus diluruskan agar stigmatis tadi ketakutan-ketakutan akan didemo sama masyarakat bisa hilang," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif