Carolina, delegasi asal Kanada, berswafoto di Taman Prestasi, Kota Surabaya. Foto: MI/Abdus Syukur
Carolina, delegasi asal Kanada, berswafoto di Taman Prestasi, Kota Surabaya. Foto: MI/Abdus Syukur (Amaluddin)

Tata Kawasan Kumuh, Surabaya Disarankan Contoh Thailand

tata kota
Amaluddin • 27 Juli 2016 18:59
medcom.id, Surabaya: Permukiman kumuh dan liar merupakan permasalahan yang dihadapi banyak kota di dunia, tak terkecuali Kota Surabaya, Jawa Timur. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya menyarankan Pemerintah Kota Surabaya meniru Thailand dalam menata kawasan kumuh, khususnya di pinggiran sungai.
 
"Thailand berhasil menata kawasan pinggiran sungai di Bangkok. Saya kira ini bisa kita contoh dan diaplikasikan di Surabaya," kata Ketua DPRD Surabaya, Armuji, di sela-sela menghadiri Prepcom 3 UN Habitat di Grand City, Rabu (27/7/2016).
 
Armuji tak menjelaskan secara rinci bagaimana Thailand menata daerah kawasan kumuh di Kota Bangkok. Dia hanya mengatakan program Baan Mankong (rumah milik) yang dicetuskan Thailand terhadap Kota Bangkok, mampu keluar dari permasalahan kawasan kumuh. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Bahkan, kata dia, saat ini permukiman kumuh dan liar di Kota Bangkok telah dijadikan pembelajaran kota-kota lainnya di dunia. Di Surabaya, kata dia, ada beberapa daerah yang perlu pemerintah benahi. Di antaranya adalah kawasan kumuh di Jambangan, Medokan, serta Bratang.
 
"Nah, kalau kita belajar cara penataan kota dari Prepcom 3 ini, tak perlu menggusur penduduk yang ada. Kalaupun dipindah, mungkin perlu dibuatkan bangunan dua atau tiga lantai yang lokasinya tetap di kawasan tempat mereka tinggal," tutur politisi asal PDI Perjuangan itu.
 
Selain menata pemukiman, kata Armuji, pertemuan Prepcom 3 juga mengajarkan banyak hal bagi Surabaya. Banyak teknologi penataan kota yang bisa ditiru. 
 
"Banyak perguruan tinggi dari luar negeri yang juga ikut di sini. Mereka memiliki banyak solusi yang bisa diaplikasikan di sini," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif