"Pencarian korban di Bengawan Solo dipimpin langsung Bapak Kapolres Tuban dengan memanfaatkan tiga perahu karet," kata Kasubag Humas Polres Tuban AKP Elis Suendayati, di lokasi kejadian, di tepi Bengawan Solo.
Melansir Antara, korban yang belum ditemukan sebanyak tujuh orang. Sementara itu, 18 santri lainnya yang turut dalam insiden perahu tenggelam itu berhasil selamat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pencarian korban tenggelam dibantu BPBD Tuban dan Lamongan, dengan menyisir menggunakan tiga perahu karet di Bengawan Solo ke arah hilir dari lokasi perahu tenggelam di Desa Widang, Kecamatan Widang, Tuban.
"Perahu tenggelam sekitar tiga meter dari tepi. Ada satu perahu dari masyarakat ikut membantu kita larang, sebab arusnya deras dan mereka tidak dilengkapi alat keselamatan," tambah dia.
Diketahui tujuh korban yang belum ditemukan yaitu,
- Abdullah Umar Warga Bedilan, Gresik
- M Afiq Fadli warga Desa Bulakparen, Kecamatan Bulakamba, Brebes
- Moh Barikly Amry warga Leran, Kecamatan Manyar, Gresik
- Muhammad Arif Mabruri warga Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro
- Muhsin warga Pacar Kembang Tambaksari, Surabaya
- Rizki Nur Habib warga Desa Percut, Kecamatan Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara, dan
- Lujaini Dani warga Desa Gandeng, Kecamatan Manyar, Gresik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)