Peternak sedang memungut telur – MTVN/ Rahmatullah
Peternak sedang memungut telur – MTVN/ Rahmatullah (Rahmatullah)

Harga Telur Ayam di Sumenep Anjlok

telur ayam
Rahmatullah • 10 Maret 2017 14:31
medcom.id, Sumenep: Peternak ayam petelur di Sumenep, Jawa Timur, uring-uringan. Mereka galau karena sudah tiga bulan ini omzet mereka terus melorot gara-gara harga telur di pasaran terjun bebas.
 
Harga pasaran telur di Sumenep, kini tinggal Rp14 ribu/kg. Sebelumnya, Rp17 ribu/kg. “Turunnya sedikit-sedikit. Pemasaran juga tersendat, tak selancar sebelumnya,” kata Muzakki, peternak ayam petelur di Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Jumat 10 Maret 2017.
 
Muzakki tidak tahu kenapa harga telur bisa turun terus. Yang pasti, kondisi ini membuat dirinya kerepotan. Apalagi, kini dia hanya bisa menjual paling banyak 30 kg/hari. Padahal, sebalumnya dagangannya laris manis hingga 1 kuintal per hari.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Kalau harga tinggi, di pasar lebih sedikit, sehingga pengiriman kepada pengepul dan pedagang lancar,” terang Muzakki.
 
Muzakki kini terpaksa melayani pembeli eceran agar telur di gudangnya tak menumpuk. Telur ukuran kecil dihargai Rp1.000, sedangkan yang agak besar dibandrol Rp1.100 per butir.
 
Meski omzetnya tak banyak, toh Muzakki masih bisa bersyukur. Hasil penjualan masih bisa menutup modal dan kebutuhan keluarga sehari-hari. Muzakki juga kudu pintar-pintar merawat ayam. "Telat memberikan pakan atau tidak sesuai takaran, ayam tidak akan bertelur. Cuaca juga berpengaruh." 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif