Bayi itu ditemukan suami bidan Sri Hartatik Handayani yakni Hamili, 47, pada Minggu (30/8/2015). Hamili mendengar tangisan bayi pada pukul 22.00 WIB. Saat ditemukan plasenta dan tali pusat bayi itu belum dipotong.
"Waktu ditemukan plasentanya masih belum dipotong. Sekarang sudah saya potong dan masih dalam perawatan," kata Sri saat ditemui di Desa Sokalelah, Pamekasan, Senin (31/8/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sri menyebutkan berat bayi itu 1,8 kilogram. Anggota tubuh lengkap tanpa cacat suatu apapun. Namun diduga bayi itu lahir prematur.
Warga lain, Abdul Somad meyakini bayi itu bukan warga setempat. Warga mengaku belum mendengar kabar ada wanita hamil tua di desa ini.
"Kalau orang sini, setahu saya, tidak ada yang hamil tua. Kemungkinan dari luar desa," ujarnya.
Warga melaporkan penemuan bayi itu ke Markas Polsek Kadur Pamekasan. Petugas pun langsung mendatangi lokasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara, bayi malang itu akan diadopsi oleh Sri dan suaminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)