Rumah milik Mujianto diratakan usai dihantam pesawat Super Tucano milik TNI AU. Foto: Metrotvnews.com/Miski
Rumah milik Mujianto diratakan usai dihantam pesawat Super Tucano milik TNI AU. Foto: Metrotvnews.com/Miski (Miski)

Pemkot Tak Punya Dana Santuni Korban Kecelakaaan Super Tucano

pesawat tni au jatuh di malang
Miski • 13 Februari 2016 15:11
medcom.id, Malang: Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, belum dapat berbuat banyak soal nasib korban yang rumahnya rusak akibat diterjang pesawat Super Tucano TT3108 yang jatuh pada Rabu, 10 Februari.
 
Pesawat yang dipiloti Mayor Ivy Safatillah dengan juru mesin udara Serma Syaiful Arief Rakhman itu menghujam rumah milik Mujianto, warga Kelurahan Blimbing Kota Malang. Dua rumah lainnya mengalami rusak sedang. Petugas TNI AU siap bertanggung jawab atas kerusakan tersebut.
 
Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, menyebut kejadian tersebut tidak termasuk bencana alam, tetapi murni kecelakaan. "Pagu anggaran di BPBD tidak ada, ini kami upayakan cari anggaran di Dinsos dan Dinas PU," katanya, ketika dihubungi Metrotvnews.com, Sabtu (13/2/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pemerintah, lanjut Sutiaji, juga berupaya mendapat anggaran dari Kementerian Perumahan Rakyat agar rumah yang rusak bisa diperbaiki.
 
Upaya ini di luar ganti rugi dan tanggung jawab TNI Angkatan Udara. Sebab, menurutnya, korban pesawat jatuh adalah warga Kota Malang. "Jika disetujui biasanya untuk renovasi sebesar Rp15 juta, dan apabila dibangun kembali Rp30 juta. Semoga saja tembus dan segera bisa terealisasi," harapnya.
 
Pihaknya mendukung upaya TNI AU menjadikan bekas pesawat jatuh sebagai monumen untuk mengenang peristiwa dan para korban. "Kami juga menjembatani supaya proses negosiasi antara TNI AU dan pihak keluarga korban berjalan lancar. Sekarang komunikasi terus berjalan," pungkasnya.
 
TNI Angkatan Udara berencana membangun tugu monumen di lokasi jatuhnya pesawat. Rumah milik Mujianto kini diratakan dengan tanah. Rencana tersebut mulai menemukan titik terang setelah keluarga korban menerima tawaran dari TNI AU dan mengurungkan niat rumahnya dibangun kembali.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif