Aksi perusakan minibus Honda Stream milik Mike Yudha di Jalan Panjaitan, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Senin malam 4 April. (Foto: dok/istimewa)
Aksi perusakan minibus Honda Stream milik Mike Yudha di Jalan Panjaitan, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Senin malam 4 April. (Foto: dok/istimewa) (Miski)

Polisi Bekuk Dua Oknum Aremania Perusak Honda Stream

perusakan
Miski • 05 April 2016 13:14
medcom.id, Malang: Sebuah minibus Honda Stream bernomor polisi L 1453 EM, diduga dirusak oknum suporter Arema, Aremania, di Jalan Panjaitan, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Senin malam 4 April. Minibus milik Mike Yudha, warga asal Bali yang menetap di Malang itu mengalami kerugian hingga Rp10 juta.
 
Mobil berwarna abu-abu itu rusak di bagian kaca belakang, kaca kiri dan kanan, body kiri dan kanan, kap mobil, dan kaca depan. Istri Mike, Yanti mengatakan, saat diserang oknum Aremania, suami dan anaknya yang berusia 3 tahun sempat keluar dari mobil. Kejadian tersebut lantas diunggah Yanti di media sosial Facebook.
 
"Saya tidak ikut. Cuma suami dan anak saya yang keluar," kata Yanti melalui layanan chat Facebook kepada Metrotvnews.com, Selasa (5/4/2016).
Polisi Bekuk Dua Oknum Aremania Perusak Honda Stream
Mobil milik Mike Yudha yang dirusak oknum Aremania (Foto: dok/istimewa)
Setelah dirusak oknum Aremania, Mike langsung melaporkan peristiwa itu ke Markas Polres Malang Kota. Tak lama usai pelaporan, dua pelaku ditangkap. Sementara, sopir angkutan kota dan pelaku lain yang ikut merusak masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penyerangan mobil itu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Sebenarnya suami mau minta ganti rugi dan diproses secara hukum. Tapi, pelaku rata-rata masih di bawah umur," kata dia.
 
Yanti berharap tidak ada lagi aksi serupa di Kota Malang. Ia mengaku anaknya masih syok atas peristiwa itu.
 
"Saat mobil dirusak, anak saya berada di dalam mobil. Suami saat itu keluar beli obat di apotek," kata dia.
 
Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Malang Kota AKP Nunung Anggraeni membenarkan adanya laporan kasus perusakan minibus itu. Sayang, Nunung enggan menyebut identitas kedua pelaku.
 
"Ada dua yang sudah diamankan, tidak menutup kemungkinan bertambah," kata AKP Nunung Anggraeni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif