Wali Kota Malang HM Anton dan Kapolres Malang Kota melepas rombongan Aremania, MTVN - Miski
Wali Kota Malang HM Anton dan Kapolres Malang Kota melepas rombongan Aremania, MTVN - Miski (Miski)

Wali Kota Malang Lepas Rombongan Aremania ke Jakarta

turnamen piala sudirman
Miski • 02 April 2016 12:39
medcom.id, Malang: Sebanyak 27 bus berisi suporter Arema diberangkatkan bersamaan dari Balai Kota Malang, Sabtu 2 April. Keberangkatan Aremania dilepas secara simbolis oleh Wali Kota Malang HM Anton dan Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono.
 
Arema Cronus lolos ke final setelah menang tipis atas Sriwijaya FC 1-0. Arema akan meladeni Persib Bandung di partai final Piala Bhayangkara yang dihelat di Stadion Gelora Utama Bung Karno (SGUBK), Minggu 3 April 2016.
 
Dari pantauan Metrotvnews.com, ribuan Aremania dan Aremanita memadati depan Balai Kota Malang. Tak sedikit anak-anak yang ikut dalam rombongan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Satu persatu Aremania naik ke masing-masing bus. Aparat kepolisian bersenjata lengkap siaga mengawal keberangkatan suporter Singo Edan tersebut.
 
Wali Kota Malang Lepas Rombongan Aremania ke Jakarta
(Pengamanan polisi untuk mengawal Aremania ke Jakarta, MTVN - Miski)
 
Karo Ops Polda Jawa Timur Kombes Pol Muhammad Arief Pranoto mengatakan nantinya rombongan Aremania dikawal secara estafet. Satu Pleton Brimob, Sabhara, Dalmas dan mobil Patwal mengawal selama perjalanan.
 
"Sesuai perintah Kapolri kami kawal secara estafet. Nanti di setiap kota/kabupaten yang dilalui rombongan juga disiapkan aparat setempat, supaya rombongan tidak sampai mengganggu lalu lintas," kata dia, Sabtu (2/4/2016).
 
Selama perjalanan, rombongan hanya berhenti dua kali, yakni di Ngawi, Jawa Timur dan Brebes, Jawa Tengah.
 
"Nantinya nunggu kabar dari Polda Jabar. Setelah Bobotoh masuk stadion, baru Aremania bisa melanjutkan perjalanan," ujarnya.
 
Dirjen Aremania, Yuli Sumpil mengaku tidak ada persiapan khusus selama tur Batavia. Aremania dan Aremanita nantinya akan spontanitas dalam membawakan yel-yel dan antraksi.
 
"Kami ya spontanitas saja, biasanya kalau sudah di lapangan ada yang mulai menyanyikan lagu-lagu Arema," ungkap dia.
 
Yuli menyebut pengawalan ini sangat membantu Aremania dan Aremanita dalam tur ke Batavia. Ia berharap selama perjalanan tidak sampai ada gangguan.
 
Selain rombongan bus, lebih 60 kendaraan pribadi juga berangkat ke Batavia, ada pula yang naik kereta.
 
"Kami tidak mau tragedi beberapa waktu lalu terulang. Kami berterimakasih mendapat pengawalan," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif