Solidaritas untuk Salim Kancil. Foto: Antara
Solidaritas untuk Salim Kancil. Foto: Antara (Amaluddin)

Kasus Salim Kancil, Soekarwo Dukung DPRD Bentuk Pansus

salim kancil
Amaluddin • 07 Oktober 2015 19:25
medcom.id, Surabaya: Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo mendukung rencana Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur membentuk panitia khusus (pansus) menyelidiki praktik penambangan liar yang ada di Jatim. 
 
Dibentuknya pansus ini menyusul terjadinya penambangan pasir liar di Kabupaten Lumajang yang menewaskan Salim Kancil, warga Desa Selok Awar-awar, Kecamata Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jatim. "Untuk kanalisasi kasus atau permasalahan, penting dibentuk pansus. Saya dukung karena itu bagus," kata Pakde Karwo, di Surabaya, Rabu (7/10/2015).
 
Pemprov, kata Pakde Karwo, sangat mendorong semua instansi untuk membantu menuntaskan kasus pertambangan di Lumajang ini. Apalagi sampai memakan korban. "Kasus penambangan pasir ilegal itu ibarat ada tikus masuk rumah. Yang harus dicari dan ditangkap tikusnya, bukan malah membakar rumahnya. Pada perinsipnya, untuk penegakan hukum silakan diteruskan," kata dia,

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Saat ditanya apakah penambangan pasir di pesisir selatan Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, akan ditutup, Pakde Karwo tak banyak berkomentar. Pakde Karwo hanya mengaku akan memilah-milah mana yang resmi alias berizin dan mana yang belum berizin.
 
"Kalau ditutup semua kan perekonomian bisa mati. Lagipula tidak mungkin penambangan ilegal semua karena tambang yang punya izin juga ada. Nah, tinggal dipilih saja mana yang belum berizin," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif