Polres Bangkalan mendatangi Gua Pote di Kecamatan Socah, Selasa 23 Februari. Puluhan polisi berjaga-jaga di sekitar Gua Pote.
"Ini semata-mata demi menjaga stabilitas keamanan, penutupan dilakukan sementara, sampai izin operasionalnya terbit," terang Kabagops Polres Bangkalan Kompol Pratolo, Selasa (23/2/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mustofa, pemilik sekaligus pengelola kawasan wisata itu, tak keberatan dengan penutupan tersebut. Ia pun akan menguras habis air kolam. Sehingga tak ada aktivitas renang di kolam tersebut.
Namun demikian, ia memastikan tak akan menutup kawasan itu. "Yang mau datang silahkan, yang mau jualan silahkan, tapi air kolam akan saya kuras habis, sehingga enggak ada aktivitas nantinya di sini," jelas Mustofa.
Dalam penutupan sementara kawasan kolam renga Gua Pote tersebut, tidak ada aktivitas penyegelan yang dilakukan pihak kepolisian. Namun demikian, sedikitnya 20 anggota Polres Bangkalan turut terlibat melakukan pengamanan, baik dari Satreskrim, Satintel, Provos, dan Sabhara.
Kemarin, beberapa foto menampakkan aksi sejumlah perempuan menarik di panggung kawasan wisata Kolam Gua Pote. Yang bikin heboh, perempuan-perempuan itu mengenakan bikini berlenggak-lenggok mengikuti hentakan musik.
Gambar itu beredar di sosial media. Gambar-gambar itu mendapat protes lantaran aksi perempuan berbikini itu dilakukan di kawasan wisata yang juga menjadi tujuan rekreasi keluarga.
Kawasan Wisata Kolam Gua Pote merupakan salah satu tempat wisata di Bangkalan. Lokasinya di Desa Jeddih dan diresmikan pada 28 Desember 2014.
Keunikan kolam itu, yaitu pemandangan bukit kapur yang menjulang di sekitar kolam. Selain berenang, pengunjung menikmati beragam arena bermain seperti seluncuran dan ember tumpah. Tak heran bila warga Bangkalan maupun sekitarnya kerap membawa anak-anak mereka menghabiskan akhir pekan di Kolam Gua Pote.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)