Ilustrasi dana APBD, Ant
Ilustrasi dana APBD, Ant (Agus Josiandi)

Jelang Tutup Anggaran, APBD Bangkalan Terserap hanya 43,03 Persen

anggaran
Agus Josiandi • 23 September 2015 14:00
medcom.id, Bangkalan: Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad mengakui kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tak maksimal. Boleh jadi alasannya adalah penyerapan anggaran di seluruh SKPD di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tak sampai 50 persen dari total APBD.
 
Pada 2015, APBD Bangkalan mencapai Rp1,9 triliun. Namun hingga Agustus 2015, penyerapannya baru mencapai 43,03 persen.
 
"Serapan APBD Bangkalan itu setelah APBN-Perubahan termasuk dana alokasi khusus (DAK),” terang Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan Ahmad Hafid, Rabu (23/9/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Hafid mengakui penyerapan APBD di Kabupaten Bangkalan tergolong rendah. Sebagian besar serapan di SKPD tak mencapai 50 persen.
 
"Serapan di tiap SKPD itu masih ada yang 25 persen. Sementara yang tertinggi mencapai 60 persen," ungkapnya.
 
Hafid berharap semua SKPD dapat segera menggunakan dan merealisasikan anggaran itu sebelum memasuki pembukuan tahunan di akhir September. Sisa masa penggunaan APBD semakin sempit. Bila tak terserap, dana itu harus dikembalikan ke kas negara.
 
Kemarin, Bupati Bangkalan mengatakan usulan hak interpelasi dan hak angket untuk dirinya salah alamat. Sebab, katanya, ia tetap menjalankan tugasnya sebagai Kepala Pemerintahan Kabupaten Bangkalan. Justru, pria yang akrab disapa Ra Momon itu menilai pemerintahan buruk lantaran kinerja SKPD tak maksimal.
 
"Kinerja yang tak maksimal itu kan di SKPD. Seharusnya demo saja SKPD-nya," terangnya kemarin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif