Gunung Bromo tampak berkabut. Asap kelabu mengepul dari puncak gunung hingga mencapai ketinggian 1.250 di atas puncak. Abu vulkanik mengarah ke timur laut dan tenggara.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan BPBD berkoordinasi menetapkan daerah terdampak di beberapa kabupaten di sekitar gunung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
BPBD Pasuruan menyatakan daerah terdampak hujan abu vulkanik yaitu wilayah Kecamatan Tosari dan Tutur. BPBD dan pemerintah setempat pun menyiapkan rambu serta jalur evaluasi.
"Posko evakuasi disiapkan di Balai Desa Wonokriti," kata Sutopo dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
Sutopo mengatakan Kabupaten Pasuruan masih aman dari dampak aktivitas vulkanik Bromo. Dinas Kesehatan setempat pun membagi-bagikan masker kepada masyarakat untuk mengantisipasi hujan abu vulkanik.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Malang memetakan daerah terdampak abu vulkanik di Kecamatan Poncokusumo dan Jabung. BPBD pun menyiapkan 8.000 masker dan akan membagikan bila hujan abul vulkanik turun.
"Hingga kini, dampak abu vulkanik yaitu penutupan operasional di Bandara Abdul Rahman Saleh," ujar Sutopo.
Tiga kabupaten mengantisipasi dampak erupsi Gunung Bromo. Yaitu Probolinggo, Pasuruan, dan Kabupaten Malang. Hingga berita ini dimuat, dampak erupsi masih dapat ditangani secara mandiri oleh warga setempat. Sebab abu vulkanik masih dalam kategori tipis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)