Korban Ditemukan Sejauh Satu Kilometer dari Lokasi Kecelakaan

medcom.id, Surabaya: Tim gabungan menemukan tiga penumpang perahu penyeberangan terbalik di Desa Sumberrame, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur. Hingga hari kedua setelah kecelakaan, Jumat 14 April 2017, tersisa satu penumpang yang masih dicari.
 
Tiga korban ditemukan tewas. Ketiganya yaitu Kusnari, Nur Cholis, dan Susriasih.
 
"Jadi sekarang tinggal satu korban yang belum ditemukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Abu Hasan, kepada Metrotvnews.com.
Jenazah Kusnari ditemukan pada pukul 07.10 WIB di Kalimas, Desa Boge Pinggir, Balongbendo, Sidoarjo. Kusnari merupakan warga Gagang Kepuhsari, Balongbendo. Jenazah ditemukan sejauh kurang lebih 1 Km dari lokasi kecelakaan.
 
Sedangkan dua jenazah lain yaitu Nur Cholis dan Susriasih ditemukan nyaris bersamaan, sekira pukul 10.35 WIB. Lokasi penemuan kedua korban berdekatan di Kalimati, Sidoarjo.
 
"Sekarang jenazah berada di posko di Balongbendo, dan selanjutnya akan dibawa ke Puskesmas terdekat," kata Hasan.
 
Sementara itu pencarian satu penumpang masih terus dilakukan. Hingga kini, total korban tewas yang ditemukan yaitu lima orang. Satu di antaranya bernama Ujang merupakan warga sekitar sungai yang tewas saat tengah menyelamatkan penumpang.
 

(Yudistira Ardi, penumpang selamat korban perahu tradisional di Gresik, MTVN - Amaluddin)
 
Enam orang selamat dari kejadian tersebut. Yudistira Ardi, satu korban selamat, mengaku menggunakan helm sebagai pelampung untuk menjangkau bibir sungai setelah perahu terbalik.
 
Baca: Helm Jadi Penyelamat Dua Korban Perahu Terbalik di Gresik
 
Perahu penyeberangan tradisional itu terbalik pada Kamis pagi 14 April 2017. Perahu mengangkut belasan penumpang dan beberapa sepeda motor.
 
Baca: Getek Tambang Terbalik, Dua Warga Tewas
 
Sedianya perahu menyeberangkan penumpang dari Balongbendo, Sidoarjo ke Wringinanom, Gresik. Perahu melintasi Kali Surabaya dengan jarak tempuh kurang lebih 60 meter.
 
Di tengah sungai, perahu terbalik. Seluruh penumpang dan awak perahu 'nyebur' ke sungai. Menurut warga setempat, saat kejadian, kedalaman permukaan sungai kurang lebih tujuh meter.
 
Ujang yang berada di rumahnya tak jauh dari sungai mendengar suara minta tolong. Ia lantas masuk ke sungai untuk menyelamatkan penumpang.
 
Baca: Pak Ujang Meninggal Usai Temukan Dua Korban Perahu Terbalik di Gresik
 
Ia menyelamatkan satu penumpang. Ia juga menemukan satu penumpang lain dalam kondisi meninggal. Tak lama kemudian, Ujang menggigil dan tak sadarkan diri. Ujang meninggal setelah melakukan aksi heroiknya di pinggir Kali Surabaya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)