"Adanya temuan KIS itu harus diteliti lagi keasliannya, apakah itu kartu lain atau memang kartu KIS harus diteliti dulu. Makanya, kami akan mengecek dulu asli atau bukan," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, M Fikser, Selasa, 25 Juli 2017.
Fikser menegaskan, proses pembuatan dan untuk mendapatkan KIS ditangani langsung oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Sehingga, kata dia, Pemkot belum mengetahui pasti terkait KIS, karena itu merupakan program pemerintah pusat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kan tidak melibatkan pemerintah kota. Kita tidak tahu proses pendataannya dari awal bagaimana. Bisa juga datanya diambil dari BPJS," kata Fikser.
Baca: Ratusan KIS Warga Surabaya Berserakan di Sungai Blitar
Fikser mengatakan pihaknya akan melihat perkembangan penyidikan polisi terkait perihal tersebut. Fikser menyayangkan jika KIS yang ditemukan itu benar-benar asli. Fikser menyebut menyangkut masalah warga miskin di Kota Surabaya yang belum terjangkau BPJS.
Ratusan keping KIS ditemukan berserakan di tepi sungai di dusun Rejosari, kecamatan Gandusari, Blitar, Minggu, 23 Juli 2017. Yang menemukan Kasih Indrawati, warga setempat.
Oleh polisi dilakukan penyisiran hingga ditemukan total 143 keping kartu. Identitas kartu tersebut diketahui beralamat di Surabaya. Jarak Surabaya-Gresik sekira 146 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
