Koma menggelar kegiatan itu mulai dari tujuh hari jelang Lebaran (H-7) hingga tujuh hari setelah Lebaran (H+7). Mereka akan mengawal dan memastikan pemudik melintasi Kota Mojokerto dengan aman juga nyaman.
Salah satu cara mereka yaitu memastikan pemudik tak mengalami ban bocor dalam perjalanan. Bila menemukan masalah itu, Koma dengan suka rela mengganti atau menambal ban sepeda motor pemudik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Setiap regu dibekali dengan peralatan bengkel dan alat tambal ban untuk membantu kenyamanan pemudik," kata Andy, seorang anggota Koma, saat ditemui di Pos Pam Kenanten, Kamis (16/7/2015).
Pria yang akrab disapa Bogel itu mengatakan kegiatan itu bersifat sukarela. Kegiatan itu pun mementahkan anggapan bahwa klub motor kerap melakukan tindakan negatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
