"Kepala Sub Unit Kasir (Aris Alamsyah) itu mengakui bahwa dirinya menggelapkan uang RS untuk bisnis burung. Kalau burungnya laku, dia masukkan lagi ke tabungan," terang Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat, Selasa (28/4/2015).
Selain Aris, kasus itu pun menyeret dua petugas kasir lainnya yaitu Rizki Novia dan Afrida Rikha. Ketiganya bertempat tinggal di Kepanjen.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kasus terungkap setelah Direktur RS Wava Husada Muhammad Arif Surjadi mendapati ketidaksesuaian keuangan rumah sakit mulai September 2012. Setelah dilacak, pemeriksaan mengarah ke ketiga orang tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, modus ketiganya yaitu tak menyetorkan seluruh pembayaran berobat yang dilunasi pasien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)