Sebagai lembaga pendidikan yang mandiri, tak jarang Ponpes menemui masalah. Di antaranya kendala dalam mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan koperasi di lingkungan Ponpes. Salah satu penyebabnya adalah masih rendahnya pengetahuan dan motivasi kewirausahaan.
"Dengan potensi yang sedemikian besar, mendorong pemberdayaan dan penguatan ekonomi pesantren melalui koperasi harus terus digalakkan," kata Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Surya Alam saat mengunjungi Ponpes Sunan Ampel, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (4/7/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Alumni Hult University itu mengatakan koperasi masih sangat relevan dalam perkembangan zaman. Bahkan terbukti mampu menjadi soko guru pembangunan ekonomi nasional.
"Dengan pesantren yang mandiri dan koperasi pesantren yang kuat, mencetak santri yang mandiri dan berdaya saing akan semakin mudah," ujar Surya.
Dalam kunjungan kali ini, Surya Alam memberikan bantuan modal untuk koperasi pondok pesantren (koppontren). Selain mengupas soal kemandirian pesantren dan penguatan koperasi, pria kelahiran Kediri itu juga mensosialisasikan Empat Pilar kebangsaan di hadapan santri.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Sunan Ampel KH Taufiqqurrohman menyambut baik paparan tentang koperasi itu. Kepedulian Surya dalam kemandirian Ponpes diapreasi oleh ulama yang masih sepupu KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
"Kepedulian beliau wujud komitmen membangun masyarakat dan generasi muda, apalagi di tengah tantangan perkembangan zaman yang semakin pesat ini," imbuh dia.
Hal senada juga disampaikan Ketua Koperasi Ponpes Sunan Ampel Ahmad Jani. Ahmad mengatakan bantuan modal itu mampu menjawab sejumlah persoalan dalam membesarkan koperasi yang sudah dirintis selama 10 tahun ini.
"Semoga bantuan ini bisa membuat koperasi kami semakin berdaya dan mampu menjadikan stimulus kemandirian pesantren dan santri," kata Ahmad Jani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
