Pasar 17 Agustus Pamekasan, misalnya. Pasar yang berada di Jalan Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih, tak seperti hari-hari biasa. Tak saja pembeli, para pedagang pun banyak yang memilih libur.
Menurut Asni, salah satu pedagang di pasar tersebut, pasar sepi pengunjung lantaran masyarakat takut bepergian akibat Gerhana Matahari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Masyarakat takut keluar rumah karena mitos yang bilang Gerhana Matahari bikin buta," terang penjual sembako ini.
Pemandangan lengang cukup terasa di Pasar 17 Agustus. Hanya pedagang yang memiliki lapak di depan lorong pasar yang berjualan. Sementara sejumlah pedagang lain memilih tidak beraktivitas.
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Sampang. Pasar Palawija Sampang tampak sepi. Sebagian besar pedagang memilih tidak membuka lapaknya. Hanya beberapa penjual sayur, tempe dan tahu yang tampak menggelar dagangan di pasar yang berada di jalur utama Kota Sampang tersebut.
"Yang jualan sedikit. Katanya takut sama Gerhana Matahari, takut buta matanya. Kalau tahu akan sepi begini, kemarin sudah borong belanjaan," ujar Rahmawati salah seorang pengunjung pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)