Banser Bersiaga Sambut Fatwa MUI soal 'Isa Habibullah'

medcom.id, Jombang: Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengamankan proses penerbitan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal Jari, warga yang mengaku menerima wahyu akhir zaman. Banser akan mengantisipasi gejolak yang muncul akibat fatwa.
 
Banser menyiagakan 100 personel untuk mendukung pengamanan di Kabupaten Jombang. Mereka pun menggelar apel menyatakan kesiapan pengamanan.
 
"Hanya sebagai bentuk kepedulian, dan agar terciptanya kondisi yang kondusif ditengah-tengah warga sekitar pondok pesantren," ujar ketua Umum GP Ansor Jombang, Zulfikar D Ikhwanto, Rabu (24/2/2016).
Rencananya, MUI menerbitkan fatwa pada warga Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh itu, hari ini. Fatwa menyikapi Jari yang mengklaim dirinya sebagai Isa Habibullah. 
 
Namun Ketua MUI Jombang, KH Kholil Dahlan, mengatakan menunda penerbitan fatwa. Alasannya, MUI masih membahas beberapa pertimbangan.
 
Jari membangun Pondok Pesantren bernama Kahuripan As-shiroht untuk menyampaikan ajarannya. Ajaran Jari dinilai sesat lantaran menambahkan 'Isa Habibullah' di bagian akhir syahadat. Penambahan kalimat itu pun dinilai bertentangan dengan Alquran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)