Gus Sholah tak Akan Datangi Lokasi Pemilihan Ketua Umum PBNU

medcom.id, Jombang: KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah tak akan mendatangi lokasi pemilihan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Alun-Alun Jombang, Jawa Timur. Ia bersama ratusan pendukungnya pun bertahan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang.
 
"Bagaimana bisa dikatakan mundur karena tidak ada pencalonan," kata Gus Sholah di Tebuireng, Rabu (5/8/2015).
 
Gus Sholah mengaku seluruh pendukungnya kini berada di Tebuireng. Mereka menolak proses pemilihan Ketua Umum PBNU.
"Semua pendukung saya di Tebuireng, masak saya ada di Alun-Alun," ujar Gus Sholah.
 
Ia beralasan proses muktamar dari awal sudah bermasalah. Ia menilai ada pemaksaan menulis formulir ahlul halli wal aqdi (Ahwa) saat pendaftaran muktamirin.
 
Nama Gus Sholah muncul sebagai kandidat Ketua Umum PBNU bersama dua nama lain. Keduanya yaitu Said Aqil Siradj dan Asad Said Ali.
 
Sebanyak 29 PWNU dari 34 PWNU dan ratusan PCNU bertahan di Tebuireng. Mereka mengaku menolak pemilihan Rais Aam dengan metode Ahwa. Lantaran itu, mereka menolak mengikuti pemilihan ketua umum.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)