Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto yang mewakili Presiden RI Joko Widodo dalam acara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-XXI di Alun-Alun Sidoarjo, Selasa, 25 April 2017.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, Pemkot Surabaya menerima dua penghargaan yakni Para Samya Purna Karya Nugraha dan pengelolaan manajemen dengan elektronik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi itu (penghargaan Para Samya Purna Karya, red) diproleh jika pemkot memiliki kinerja terbaik selama tiga tahun berturut-turut. Sebetulnya tidak hanya Pemkot, tapi juga teman-teman DPRD serta bekerja sama dengan masyarakat. Kalau tanpa itu tidak bisa," Kata Risma, sapaan akrabnya.
Dirjen Otoda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sumarsono mengatakan, peringatan ini menjadi momentum tepat untuk mengevaluasi pelaksanaan Otoda di daerah. Ada 542 pemerintah daerah yang dilakukan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD), berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Rinciannya ada 34 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota.
Evaluasi tersebut dilakukan secara terukur dengan melibatkan beberapa Kementerian (Kemendagri, Kementerian PAN-RB, Kementerian Keuangan, Kementrian Hukum dan HAM, Setneg, BAPPENAS, BKN, BPKP, BPS dan LAN) terhadap provinsi, kabupaten dan kota untuk memotret kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, terutama dari aspek manajemen pemerintahan.
“Setelah melakukan evaluasi, ada tujuh pemerintah daerah dengan kinerja terbaik nasional tiga tahun berturut-turut dan meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha. Selain itu juga diberikan penghargaan Satyalancana Karyabhakti Praja Nugraha atas kinerja terbaik berdasarkan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah,” kata dia.
Adapun tujuh Pemda itu, yakni Kota Surabaya, Kota Samarinda, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Bantul.
Pemkot lain yang berkinerja terbaik adalah Makassar, Mojokerto, Gorontalo, Bandung, Depok, Banjar, Bontang dan Sukabumi.
Selain itu, ada lima kota yang masuk nominasi, yakni Ambon, Semarang, Surakarta, Pare-Pare dan Kediri. Tingkat kabupaten yang berkinerja terbaik ialah Sidoarjo Karang Anyar, Kudus, Lamongan, Banyuwangi, Pinrang, Bantul, Probolinggo, Kuningan dan Pati. Serta, lima kabupaten nominasi yakni Bulukumba (Sulawesi Selatan), Malang, Sidenreng Rappang (Sulawesi Selatan), Boyolali, dan Kulon Progo.
Tingkat provinsi yang berkinerja terbaik adalah Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan Timur. Sementara itu, tiga provinsi yang masuk nominasi yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AZF)