Bupati Jombang Gelar salat gaib
Bupati Jombang Gelar salat gaib (Nurul Hidayat)

Cerita Nyono Diprediksi jadi Bupati Jombang oleh Kiai Hasyim Muzadi

hasyim muzadi
Nurul Hidayat • 16 Maret 2017 15:42
medcom.id, Jombang: Mendiang Kiai Hasyim Muzadi memiliki kenangan sendiri oleh Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, hal ini diutarakannya usai pelaksanaan salat gaib di kompleks masjid An-nur Pendopo Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis 16 Maret 2017.
 
"Pada saat masa pencalonan menjadi Bupati Jombang tahun 2013, beliau mengunjungi Kabupaten Jombang secara mendadak, dari 3 calon yang ada di Kabupaten Jombang hanya saya yang dipanggil untuk bertemu beliau di sebuah warung sate yang ada di dalam kota Jombang," kata Nyono
 
Nyono menambahkan, dalam perbincangan itu, Kiai Hasyim Muzadi mengatakan dia-lah nanti yang akan menjadi Bupati Kabupaten Jombang. Hasyim meminta Nyono menjadi bupati yang amanah dan memperjuangkan hak-hak rakyat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Dan Alhamdulillah, kemudian saya terpilih menjadi Bupati Jombang dan omongan belajar di dalam warung menjadi sebuah kenyataan," ujar Nyono.
 
Salat Gaib untuk Kiai Hasyim Muzadi
 
Bupati Jombang Nyono bersama jajaran kepala satuan kerja Perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Jombang menggelar salat gaib untuk mendiang KH Hasyim Muzadi di Masjid Annur lingkungan pendopo, Kabupaten Jombang.
 
Sejumlah kepala SKPD hadir antara lain Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Kepala Dinas Bina Marga, Kabag Hukum Kabag Humas, Kabag umum, Badan Kepegawaian Daerah, badan perencanaan pembangunan daerah, serta beberapa Kepala Kecamatan. Bertindak sebagai imam yakni H Suyoto sebagai Dinas Sosial.
 
"Atas nama pemerintah daerah dan warga Kabupaten Jombang saya mengucapkan turut berbela sungkawa yang sebesar-besarnya semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT," ujar Nyono.
 
Sosok Kiai Hasyim Muzadi menurut Nyono, merupakan sosok guru negarawan serta ulama pembaharuan yang mampu menginspirasi warga Indonesia pada umumnya. 
 
"Semoga di masa mendatang kita mampu meneruskan perjuangan perjuangan beliau serta lahir tokoh-tokoh baru yang seperti beliau," imbuhnya.
 
Kiai Hasyim Muzadi wafat di usia 72 tahun. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu tutup usia di kediamannya di Kompleks Ponpes Al Hikam Malang.
 
Sebelum meninggal, Kiai Hasyim menjalani perawatan medis. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga membesuk Kiai Hasyim kemarin, atau sehari sebelum Kiai Hasyim wafat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif